Mak,
aku merindukan dengung indahmu
yang mendawai di pangkal senja dan pintu
yang menjilat pagi;
Melantunkan tiap 'surah' dengan jiwa.
Lalu kau akan
akhiri dengan ciuman yang menggetarkan
Sisi kitab yang mengusang
lipatannya yang melekam
menjadi saksi hijaiyah telah berulang kali
kau khatamkan
Mak, jika saja dapat kau dengar suara daun, dinding,dan
angin
niscaya kau akan tahu
mereka mengaminkan apa yang kau baca
dan turut bertasbih karenanya
Mak, limpahkan doa sucimu untukku
sebanyak helai rambutmu yang memutih
agar akupun kau bawa untuk
menyusuri jejak-jejak kudusmu
Mak, aku rindu
@Kerinduan Sutina-/ Silampari,8 Juli 2014