Minggu, 06 Juli 2014

DAWAI SENJA 21




Dawai senja di dua puluh satu itu;
adalah kisah yang mengisah di sua kita
setelah berpuluh purnama kita hilang rupa hilang sapa

Hingga dipenghujung tahun bercurah  basah;
Desember
setangkai kisah kembali menguncup dan membunga

Entah apa yang kau rasa
ketika jemarimu menukik 
memintal persinggahan dengan kata:
"Desember telah pergi adikku. Waktu berlahan  meninggalkan kita.
Yang mengisah tentang cinta yang tak berujung;   tentang rinduku  yang  tak sampai
biarlah cerita itu menjadi kisah masa lalu
dan harapan menanti kembali mengukir  dinding langit".
{Senja 21 kado kecil untuk adikku}

Duh, kalau ingin beratap maka merataplah
riap langkah kita jauh terkebiri 
tercecer di jalan berbatu
masih adakah derai rindu mendayu?
entahlah


/Silampari, Desember 2013



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar