Mala m ini, Ingin kutulis
sejuta syair
Untuk kupersembahkan padamu
esok hari
Setelah semalaman kita bercumbu
Bersetubuh dengan angin
Di bawah bulan sabit yang
tersenyum malu
Banyak hal yang ingin ku ungkap
padamu
Tentang diammu yang selalu
mengundang sendu
Hingga rinai yang menabir,
Dan dukaku bergelambir
Mala m ini,
Akan kurangkai sejutah puisi
Yang akan ku kalungkan di
lehermu
Karena rerumput yang baru tunas
Adalah saksi yang selalu jujur
Aku tak ingin bunganya mekar
membias
Menggenggam impi yang tak
berbekas
Lalu kau kembali diam
Menguji kesabaranku yang kerap
pudar
Malam ini, akan ku toreh sejuta
puisi
Yang akan ku bacakan untukmu;
Tentang sepasang merpati yang
tak pernah ingkar janji
Atau seperti malam yang tak
pernah berkhianat pada siang
Atau seperti matahari yang
selalu terbit dari Timur
dan kembali berbaring di ufuk
Barat
Atau seperti angin, yang selalu
semilir
Membiarkan nafasmu dan nafasku
bertaut dalam satu
/Lubuklinggau, 28 April 2012